20081014

topeng oh topeng

tidakkah kalian semua merindunya, kawan?

lepasnya semua tekanan ini,
perginya semua beban yang menyesaki jiwa
menguapnya kebimbangan
mengembangnya senyuman tulus dari dalam diri..


tidakkah kalian semua merindukan, teman?

disambut baik saat pulang ke rumah
terdengarnya kata manis di telinga
istirahat sebelum esok menggeluti hari..


tidakkah kalian rindu, kawan?

ketenangan hati
kejernihan pikiran
kebahagiaan jiwa
rasa aman..


tidaklah jika tidak
topeng oh topeng, lindungi saya dari merebut kebahagiaan orang lain.

thousand miles

sisi dingin dariku mucul semaunya saja
sisi cerdas.

banyak menyebut kata 'dulu'.
sudah berapa lama saya hidup?
rasanya baru sebentar.
rasanya sudah lama sekali, jika setiap hentakan nafas diresapi, setiap hembusan langkah dihitung.
dua hari kebelakang nafas jadi sebuah hentakan, tak tak tak
perjalanan dari ruang tengah ke kamar mandi untuk buang air kecil jadi sesuatu yang melelahkan. mengingat usia masih(atau sudah?) 16tahun tahun ini, saya pun memutarbalikan otak. pantas ya?
ya takdir mana sih yang ngga pantas.

otak suka nyut-nyutan nyentuh memori, kayanya kalau saya nyampe angka harapan hidup, nyut-nyutannya sampe pengen nyopot kepala.
ah, apa yang bikin nyut-nyutan?
ngga ada yang bombastis, emang bakat pusing aja.

terbentang perjalanan panjang kedepan.
sabar ngga sabar buat menapakinya..
thousand miles
mulut dibekap mulut dibekap
oleh penyekap tak terlihat
oleh selaput tak bersaput

hati ingin meledak ingin meledak
oleh tekanan tak berperasaan
oleh jiwa yang lama tak bersua


kenyataan perasaan,
tertekan terkesan
dibawa dijatuhkan.

5 menit

5 menit lagi waktuku bersamamu
5 menit menyiksaku
membuatku berpikir keras, mau apa lagi aku
membuatku sedih, bisa diapakan lagi waktu

5 menit lagi tersisa menatap wajahmu
wajah orang yang berusaha menyayangiku
wajah yang ku ingat saat sekarat, saat terjerat
wajah orang yang kuinjak bahagianya, kurepotkan hidupnya
5 menit untuk mendengar deru nafasnya
yang berat seperti kerat, hampir habis termakan beban
5 menit membuatku ingin menangis
karena sebentar lagi perpisahan
perpisahan

menyudahi kebersamaan yang tak pernah terbentuk
menyudahi kerak luka yang meyeret dia

maaf harus sudah terucap
keberadaanku adalah sebuah kesalahan besar.
kelakuanmu menyentuh hatiku
semuanya luruh
luluh
lantah...