20120507

Duluan

Bahwa perkembangan manusia itu cycle, bukan linier. Bisa saja kan?
Karena aku disini berada lagi pada titik yang sama. Disini lagi, seperti bertahun yang lalu. Atau entah berbulan yang lalu. Aku lupa kapan. Tapi ingat pernah.
Bahwa aku sudah berminggu-minggu tidak bicara pada ibu. Bahkan sekedar lewat pesan singkat. Atau telepon. Dirumah ada. Pulsa pun kupunya. Tapi tidak pun sepatah kata.
Aku ingat pergi kesini tanpa pamit. Waktu itu beliau sedang tidak enak. Lalu pergi. Tapi aku sudah harus ke kota rantauan lagi. Jadi aku pun pergi. Diantar ayah.
Pada hari itu hatiku sedikit bimbang. Rasanya jalang. Meninggalkan rumah tak bilang pada yang melahirkan. Lalu sudah kuketik-ketik sebentuk pesan di telepon genggam. Isinya sesederhana pamitan dan menanyakan kenapa tidak pulang. Namun sebelum pesan dikirim aku merasa ada yang janggal. Aku merasa sok kenal. Ayah tadi pun tak bilang apa-apa. Kepergianku tidak dilarang. Tidak disuruh menunggu ibu pulang. Lalu pesan kuurungkan. Aku merasa kikuk tidak tertahan. Di dalam bis aku ketiduran.
Kemarin kulihat teman. Yang sama-sama merantau. Ibunya menanyakan kapan pulang. Lewat telepon genggam. Ada juga teman. Ibunya menanyakan  sudah makan. Juga lewat telepon genggam. Ada juga teman. Yang pinjam punyaku untuk balas pesan singkat ibunya yang habis menyatakan rindu, karena pulsa ia sedang tidak punya.
Kemarin aku tidur disebelah ibuku yang bukan melahirkan. Saat kepalaku sedikit dielus sebenarnya aku ingin menangis tidak tertahan. Tapi jangan.
Hanya saja aku ingat semua kejanggalan yang seperti jadi setan. Ibuku masih ada. Tapi. Aku selalu segan. Beliau seperti tidak membutuhkan. Aku ingin memulai jalinan. Beliau berhentikan ditengah jalan. Aku terjebak dalam kekikukan. Waktu kecil aku sering mimpi bertemu ibu. Tapi mukanya lain. Waktu kecil aku sering rindu. Padahal beliau tidak kemana-mana.
Aku bilang aku sedang kembali pada suatu titik. Aku pernah ada pada melupakan semua kejanggalan. Pernah ada pada tidak merasa ada apa-apa.

Dua tahun aku merantau. Kusimpulkan masalahnya ada pada aku dan beliau memang terlalu jagoan. Ahli dalam menahan rindu. Melimpah dalam kepercayaan. Beliau percaya aku baik saja. Aku percaya juga. Tidak seperti yang lain. Sedikit-sedikit menghubungi.
Ya kan bu?

Walau dalam lubuk hati paling dalam aku sudah tahu. Ketika nanti ibu yang meninggal duluan. Dibanding kakakku yang laki-laki ataupun perempuan. Akulah yang paling menyesal.

Ah. Aku jadi ingin pergi duluan. Katanya kan, orang baik matinya cepat ya bu?

20120501

If it is right, it happens

New York
November 10, 1958
Dear Thom:
We had your letter this morning. I will answer it from my point of view and of course Elaine will from hers.
First — if you are in love — that’s a good thing — that’s about the best thing that can happen to anyone. Don’t let anyone make it small or light to you.
Second — There are several kinds of love. One is a selfish, mean, grasping, egotistical thing which uses love for self-importance. This is the ugly and crippling kind. The other is an outpouring of everything good in you — of kindness and consideration and respect — not only the social respect of manners but the greater respect which is recognition of another person as unique and valuable. The first kind can make you sick and small and weak but the second can release in you strength, and courage and goodness and even wisdom you didn’t know you had.
You say this is not puppy love. If you feel so deeply — of course it isn’t puppy love.
But I don’t think you were asking me what you feel. You know better than anyone. What you wanted me to help you with is what to do about it — and that I can tell you.
Glory in it for one thing and be very glad and grateful for it.
The object of love is the best and most beautiful. Try to live up to it.
If you love someone — there is no possible harm in saying so — only you must remember that some people are very shy and sometimes the saying must take that shyness into consideration.
Girls have a way of knowing or feeling what you feel, but they usually like to hear it also.
It sometimes happens that what you feel is not returned for one reason or another — but that does not make your feeling less valuable and good.
Lastly, I know your feeling because I have it and I’m glad you have it.
We will be glad to meet Susan. She will be very welcome. But Elaine will make all such arrangements because that is her province and she will be very glad to. She knows about love too and maybe she can give you more help than I can.
And don’t worry about losing. If it is right, it happens — The main thing is not to hurry. Nothing good gets away.
Love,
Fa

John Steinbeck on Falling Love (Steinbeck: A Life in Letters)