20090126

beberapa hal yang paling sulit dalam postingan
- menentukan judul
- menyempurnakan alibi

haha

tiga tentang bahagia

aku adalah sejumlah nonmateri
yang hidup dalam keadaan selamanya
tak tahu mati
tak kenal energi

semuanya ada aku disisinya

kadang aku harus bekerja keras untuk masuk kedalam senyawa mereka
kadang aku tak perlu sedikit pun bergerak langsung akrab hidup didalam mereka

itu saja
aku tak pernah merasa
aku tak dapat berkata-kata
andai saja kamu tahu wahai bahagia
aku disini
pun sesak ingin menerimamu
pun lelah terus berlari

andai saja kamu tahu wahai bahagia
aku punya akal tidak hanya hati
aku
pun merasa
tetapi berpikir juga

andai saja kamu tahu wahai bahagia..

sini kukenalkan padamu yang namanya meninggalkan
terkadang itu
pun diperlukan

sini kukenalkan padamu yang namanya sakit

kamu terlalu membawaku jauh dari kenyataan.
sejumlah kebahagiaan menanti disisimu
mengejar-ngejarmu yang tak henti berlari darinya
menghancurkan benteng yang kau buat sendiri agar bahagia tak mampu menjamahmu

bahagia bisa bersedih

kamu tak juga mau menerimanya

bahagia hadir didepanmu
kau butakan matamu
bahagia membisikkan nyanyiannya
kau tulikan telingamu
bahagia merenguhkan deru nafasnya
kau tutup semua inderamu

bahagia memelukmu
kau menampiknya kasar dan maju lagi berlari

bahagia bisa sedih namun tak pernah kenal kata meninggalkan
bahagia bisa bersedih namun tak pernah kenal kata bosan

dia disitu terus

andai saja kau buka matahati mu

di sisimu..

cantik

aku bisa saja melihatmu cantik,
ketika kulihat si cantik jelita itu buruk rupa
atau tidak ketika?

jika yang kau mau adalah aku jujur dari biasan cahaya yang ditangkap mata
dan kuartikan dengan kata yang kita percayai selama ini
ya, kau dapat jawaban yang kau inginkan

tapi matahari pun punya gerhana
kubus pun punya enam sisi

takkah kau ingin pahami itu?

memang aku yang mau(?)

gelap tandanya malam lalu aku mandi, memang aku yang mau(?)
termenung di dalam kamar mandi, tanpa berbusana dengan air yang mengalir di atas kepala
memang aku yang mau(?)

kupejamkan mata, memang aku yang mau

tangis kosong dan darah menstruasi yang mengalir ke pembuangan
memang aku yang mau(?)

kuusap busa lembut di dada yang sakit
di hati yang hampa udara
di kepala yang berjuta rasa
busa lembut, usapan lembut

lembut tak mengobati


angan terbang kesana kemari
kadang aku di awan
aku di gurun
aku di planet mars
aku disana



sampailah pada lembut yang menggigil
lembut yang keriput
lembut yang pucat pasi
lembut yang tak sadarkan diri







dan akhirnya kutemukan diri tetap disana sendiri
malam, darah menstruasi, dan lembut yang pucat pasi

memang aku yang mau(?)
aku suka cahaya dan gelap dalam komposisi yang saling menguntungkan
aku suka cahaya, tapi yang tak silau
aku suka gelap, tapi bukan yang pekat

aku suka remang


aku suka remang
saat hati ingin dilipur
saat menangis
saat galau
agar tak terlalu terlihat, tapi juga tak terlalu tidak terlihat

aku suka tersenyum simpul
bukan tertawa terbahak
atau bibir mengkerut masam


aku suka mengingat,
aku tak pernah bosan untuk mengingat
untuk mengingat yang pernah terjadi, dan mengingat apa yang belum pernah teringat


aku suka kebisingan dan kesunyian
juga dalam komposisi yang saling menguntungkan
agar tak memekakkan telinga, juga tidak bergidik merinding kesepian



aku suka keramaian
juga menikmati kesendirian