20100630

:/

aa: kemana aja dua hari kemaren?
gua: gatau
aa: promnya pake kerudung?
gua: ga. pake kopeah
aa: nginep dimana kemaren?
gua: dipinggir jalan.
aa: yee, si ade. jawab yang bener atuh

paling enak deh ngomong ngaco kaya gitu.

20100629

selamat membaca

selamat malam. malam yang keberapa ini?
malam keberapa ini dari pertama aku merapatkan plester pada lubang-lubang di hati?
malam keberapa? rasanya tak selesai selesai.
yang satu kututup selalu muncul lubang yang baru.
malam keberapa ini?
malam keberapa ini dari pertama aku menyadari, untuk menyudahi sakit karena lubang dihati ini bukan di plester caranya tapi diisi?
malam keberapa? rasanya aku terlalu keras kepala.
aku memang keras kepala.

selamat pagi. pagi yang keberapa ini?
pagi keberapa dari pertama aku bangun dengan rasa pening yang dalam?
pagi keberapa? aku tidur atau tidak tidur rasanya sama.
rasanya sama, tak ada yang peduli.
pagi keberapa ini?
pagi keberapa dari pertama aku bangun dengan awan mendung di atas kasur?
pagi keberapa? jika awan mendung itu turun hujan, aku akan benar-benar jatuh.
aku berada di pinggir jurang batinku.

selamat siang. siang yang keberapa ini?
siang keberapa dari pertama aku keperihan melihat wajah-wajah oranglain yang senang berlumur sayang?
siang  keberapa? harusnya mungkin aku ikut senang.
oh bukan. harusnya aku saja yang berlumur sayang.
siang keberapa ini?
siang keberapa dari pertama aku melihat dia dalam diri setiap orang yang kutemui?
siang keberapa? aku jadi tak punya tempat untuk maju.
mungkin baiknya aku tidak bertemu siapa-siapa dulu.

selamat sore. sore yang keberapa ini?
sore keberapa dari pertama aku tak punya orang untuk membagi hati?
sore keberapa? tidak salah kalau ada yang bilang aku ini rindu setengah mati.
rindu pada sore yang tidak sendiri.
sore keberapa ini?
sore keberapa dari pertama aku merasa ingin ikut bersama matahari yang perlahan-lahan tenggelam?
sore keberapa? aku ingin ikut tenggelam dengannya untuk terbit di tempat yang baru.
ah tapi tak apa juga kalau terus disini. hanya saja mungkin aku perlahan-lahan mati.

ah. jika terus malam mencairkan es dikedua mataku, pagi menyadarkan diriku pada pening yang dalam, siang mengguratkanku senyum pedih, dan sore hanya berisi rinduku yang hambar,
kapan aku bisa berharap lagi?

20100627

sepeda kuning

sepeda sepeda sepeda dari kecil banget juga udah sahabatan sama sepeda. muah! *astaga lebay
dia juga yang bikin ini kulit tidak putih lagi(bilang ajasih item). peduli amat.
kemaren ke depok ada sepeda kuning kan, bahagia dong, tapi tidak terlalu tersalurkan karena energi ampir abis sama ngantri daftar ulang. kebetulan kesempetan sebelum pulang ke bandung nyewa dulu, udah punya ktm gila masa gak dipake (bangga), pinjem deh itu sepeda atas nama gua tapi minjem tiga apa empat sepeda. mas2 penjaganya baik, naksir ah *ehbuset segitu desperatenya apa yak gua.
terus rute balik ke halte(apadeh namanya lupa) sepedanya kan rada nanjak gitu. cowok-cowok depan gua pada pelan goesnya, terengah-engah, mengeluh-eluh, berat (ya gua juga tau itu berat gak selebey itu juga sih), tapi gua dengan jumawanya nyusul tanpa terengah-engah, santai, wuus.. gaya kan. tiba-tiba gua amat berterimakasih pada ayah dan a dodi yang telah sering mengajak gua bersepeda jauh-jauh. tsaah, gua bukan cewek loyo dalam urusan ini. tingting, ati-ati aja deh sama gua *loh. haha
:)

20100626

bukan yang ingin

bukan, bukan, bukan rindu yang ingin mengulang masa-masa lemari baju ayah isinya kaos bermerk semua. bukan rindu yang ingin mengulang masa-masa laci ibu isinya kosmetik mahal semua. bukan rindu yang ingin mengulang masa-masa iseng memakai masker mama karena suka sensasi kelupas-kelupas pada saat maskernya kering. bukan rindu yang ingin mengulang masa-masa sering pergi ke salon supaya rambut selalu terlihat bagus tergerai. bukan rindu yang ingin mengulang masa-masa bebas beli buku kesukaan. bukan pula rindu yang ingin mengulang masa-masa sering bertamasya. yang begitu sekarang banyak di depan mata. yang begitu sekarang banyak di televisi. yang begitu sekarang banyak di kiri-kanan. aku tidak merindu yang semua orang bisa punya.
ingin teriak, boleh?

20100623

berisik!

ingin bilang pada pengamen jalanan.
ingin bilang pada kedua mulut yang sedang bertengkar.
ingin bilang pada teriakan tukang koran.
ingin bilang pada eongan kucing peliharaan.
ingin bilang pada klakson dari orang yang dibelakang.
ingin bilang pada peluit tukang parkir diparkian.
ingin bilang pada speaker di rumah makan.
ingin bilang pada pengeras suara di pusat perbelanjaan.
ingin bilang pada bunya bunyi nafas sendiri.

berisik!
aku sedang mengumpulkan kepingan demi kepingan alasan. supaya tetap ada disebelah dia.

20100619

om ronal

pulang dr prj abis menggalau ngapalin lagu genderang ui di mobil (ini apeu bgt).
om ronal omnya kobab, parah deh sumpah om yang satu ini bisa bunuh orang (ampir mati ngakak soalnya kita semua).
biasa lah, dari metalika jadi megaria gaktau kenapa jadi buffer, terus jadi wafer, terus jadi wastafel dan sampai lah di..
salahsatu dari kita: alumunium itu kita kan, alumunium
all: alumnii
om ronal: alumni itu yang ada di mekah, dibungkus
large: hah? air zam-zam?
om ronal: yang mati, udah lama
all: MUMI?
HAHAHA sesek ngakak
apaan mati udah lama dibungkus di mekah, mesir kaleee om, dibungkus pula, dikira nasi apa yak.

TSAAH, selamat datang lembaran baru!

hihi sok2an banget dah, abis daftar ulang nih. cacat lah ngantrinya kek apa. tapi excited juga sih liat muka baru, suasana baru, semua baru, tempat tinggal baru(oke, belum punya yang ini sih sebenernya)
semoga lancar ya Allah semuanya, nambah cobaan, nambah juga kadar 'dewasa'nya dong ya?
zetzet luruskan niat ah, mau belajar kesana tuh ya. kalo ada yang ganteng yaa bonus aja sih.
mau belajar supaya mengabdinya lebih maksimal, ya kan ta? inget lu nulis apa di surat pernyataan ppkb kan ya ta?
oke deh inget.

selamat datang masa depan :)

20100616

wu ji bi fan
-karate kid.
ah kesel, orang-orang yang sering ngobrol sama gua gak ada yang udah nonton. *haha

20100614

salah ya?

lupa deh baca dimana ya? ada kata-kata

and the young people share their deepest thought in a public network.

dalam barisan kalimat yang negatif.
emang salah ya?

gak pede

obrolan blahbloh tentang kosan, turun level dari obrolan tentang jerman dulu. *harus senang atau bahagia? (haha gakda pilihan)
zenit: iyalah kosan harus deket kalo ada kuliah yang jeda gua bisa pulang dulu
gua: iya bener, bisa pulang, bisa tidur dulu
zenit: tidur mulu pikiran lu. ah tidur mah lu dikelas juga bisa (muka sinis nyerengeh sialan)
gua: yaah, yah jangan gitu dong zen gua jadi ga pede kuliah nih :(
zenit: lu mending, gua takut gua ga makan apa-apa selama puasa, tau tau mati aja.

plis atuh zeen.. -,-

20100613

nah

iman itu tentang keselarasan hati dan tindakan.
tanpanya, bukan iman. maka tak ada kata agamis tapi tidak ritualis itu bagi saya.
saya, kepikiran wkt lagi mandi bersih untuk siap-siap shalat lagi.

20100612

dang!

blaah ini anak oke bgt pengen punya anak kek gini(ngaco), nonton karate kid atau menyesal seumur hidup! haha

big grin :D

berurusan sama dokter gigi? jangan ditanya deh. kalo bisa diukur seberapa besarnya mereka merenggut kebahagiaanku, pasti besar sekali. melebihi sekolah. melebihi hujan disaat piknik. melebihi nyamuk-nyamuk nakal di malam hari, yak kacau sekali saya hari ini.
tadi ke dokter gigi, rasanya deg2an. abisan biasanya pulang selalu membawa oleh-oleh rasa nyeri, jenuh juga kan. apalagi hari ini saya sedang ingin bermanja-manja(oke gak usah panik sebentar lagi tulisan selesai). jadwal hari ini adalah ngikir gigi, biar rahang bisa nutup sempurna katanya. setelah nunggu beberapa saat, dipanggil lah tita adelia.
beberapa puluh menit kemudian..

selesai, dan gua heran, kok udah selesai, belum juga kerasa apa-apa(nantangin), dan benar-benar selesai, gak kerasa apa-apa, sakit, dimana?
ini dokternya yang hebat apa gua yang mati rasa?

20100611

karena kau tak lihat, terkadang malaikat
tak bersayap, tak cemerlang, tak rupawan..
dee, malaikat juga tahu.
catastrophy, dance with me.

20100610

perjalanan

rasa-rasanya baru kemarin sore saya daftar di sekolah bermarkas di jalan belitung itu.
baru kemarin sore saya merasa senang dengan nem terbaik dikelas dan sepuluh besar disekolah, dan rasa bangga yang menyusup malu-malu dan rasa ingin tangan menulis sman 3 sebagai pilihan pertama yang juga menetas malu malu rasanya masih bisa terasa.
karena hanya rasanya, maka hari ini saya menyusuri jalan yang biasa saya lewati tanpa pikir panjang dengan angkutan kota. menyusuri dengan berjalankaki. jalan kaki dari belitung ke tempat tinggal, tidak membuat kematian malah menghidupkan memori. menghidupkan, sampai sakit kepala (entah karena hidupnya berjuta memori atau karena terlalu lama kepanasan).
pada langkah pertama saya tidak yakin badan saya kuat. ah, tapi kemudian saya berpikir. jika saya kuat menamatkan sekolah disini masak jalankaki saja tidak kuat?
lagipula saya sedang senggang. sangat senggang. sangat sangat senggang. dan cukup sehat.
saya tidak sendirian, musik menemani.

sedang asyik mendengarkan, berkelana lewat pikiran, mensyukuri, dan badan terus berjalan, dalam setengah perjalanan terasa, kaki kesemutan. lalu saya merasa amat bodoh, amat sangat bodoh. mengapa ada hari-hari pada waktu sekolah dimana saya tak bisa melihat anugerah tuhan. diberi kemampuan untuk naik angkutan umum setiap pulang dan pergi setiap hari? bukankah itu suatu anugerah yang amat besar? saya tidak bisa membayangkan kalau kegiatan yang sedang saya lakukan ini harus dilakukan setiap hari, pulang dan pergi.
ketika kaki kesemutan saya tak berhenti, sama seperti pada saat saya amat sangat jenuh sekolah dan saya tak pernah berhenti. saya tidak pernah akan berhenti.

saya berjalan seperti orang kerasukan, sampai tigaperempat perjalanan saya sadar kaki amat lecet dan keringat membasahi seluruh baju. tapi bukankah saya juga menjalani masa di belitung ini seperti orang kerasukan walaupan sadar hati lecet dan keringat membasahi seluruh nurani.

saya mendengarkan musik seperti orang tuli. saya menulikan diri. seperti saya menulikan diri di belitung dari segala macam penyimpangan yang banyak orang-orang yang teriakan ke telinga saya. saya menulikan diri dan terus berjalan. saya menulikan diri dari apa yang tidak bisa saya dengar untuk lebih jelas mendengar apa yang lebih baik saya dengar. tahu dari mana yang tidak bisa dan yang lebih baik? kepada waktu, saya belajar.

bohong saya berjalan tidak sendirian, saya berjalan sendirian. musik tidak ikut berjalan, dia keluar dari teknologi yang saya taruh di tas, dia tidak punya kaki. tapi walaupun musik tak ikut berjalankaki, saya tidak kesepian. kesepian adalah ketimpangan harapan dengan kenyataan mengenai hubungan. saya tidak berharap apa-apa tentang hubungan. saya berjalan sendirian seperti masa di belitung. tapi saya tak kesepian, ada banyak zat yang menemani saya walaupun mereka tidak menjadi pasangan perjalanan saya.

saya sampai ditempat tinggal, siapa yang tahu saya habis berjalan? perih keringat dan kesemutan siapa yang rasa, sampai ditujuan saya inginnya berselonjor kaki mengistirahatkan dia yang minta tolong keperihan. tapi siapa peduli mengenai kelelahan, sampai ditempat tinggal saya masih harus melakukan banyak hal. sama seperti masa di belitung, siapa peduli mengenai kelelahan, saya masih harus melakukan banyak hal.

mungkin perjalanan yang lain tidak seperti ini, dan pasti tidak seperti ini.
tapi seperti apa pun itu saya yakin, perjalanan ini menorehkan bekas di lubuk paling dalam dan ingatan yang tak pernah bisa dihapus. cukup, telah cukup waktu saya di belitung.

saya siap untuk perjalanan selanjutnya.

20100609

baca nyok

kalau yang kerasa terus sedih, kurang beruntung, gundah, dan oke mari kita pakai bahasa masa kini: galau, pertolongan pertama menjauhkan kita darinya adalah menyebut nama Allah, yang banyak, yang banyak, yang banyak yang banyak sampai ketiduran bagus. kalau pertolongan pertama udah mulai buang-buang waktu karena dirasa gak mempan, itu pertanda dari: kurang wawasan.
sempit suripit, pikiran dan hati mandeg supandeg.

jadi, bacalah, bacalah, kalau masih ngerasa gak sanggup buat baca Quran dulu, baca yang bikin dari lu gaktau jadi tau, masih ada belahan dunia sana yang kita gak tau, masih ada hal-hal indah yang kita gak tau. pola penyebaran jejaring sosial yang lagi lu pake ini, pola penyebaran 'kesepian' yang mungkin lu rasain, skandal-skandal artis yang tiap hari disuguhin, nasi yang lu makan ampe bisa jadi boker, agama yang kok cuma boleh ada lima disini, nyokap lu yang makin tua makin pelupa, israel yang ada mulu di tivi, mahasiswa yang mau2nya ngorbanin nyawa lagi demo, apa aja deh, wawasan itu bahkan lebih luas dari lautan dan langit.
oke ini pengalaman pribadi sih ya, buku-buku lah yang menyelamatkan gua dari kebusukan tingkat tinggi ini. yang buka pikiran gua sampe seboring apapun hari tetep bisa bilang, subhanallah.
gua baru ngeh, kenapa orang-orang berilmu lebih dimuliakan Allah.
:)

20100606

bzz

berjalan-jalan pagi (hobi) melewati segerombolan anak-anak laki-laki yang sedang tampak seru dengan toples-toples kaca yang berisi ikan, biar saya tebak, itu ikan cupang.
anak laki-laki 1: wah saringannya aja sampe digigitin, liat!
anak laki-laki 2: wah, iya iya!
anak laki-laki 3: hah, ati ati jangan masukin tangan ke toples, nanti dicaplok!

tolong bedakan cupang dengan piranha, dek.

tunggu

dengan memejamkan mata pun aku tahu apa yang diartikulasikan oleh hatimu.
dalam gerimis yang menggelitik genting rumahku ini, aku sengaja membuatmu menunggu. menunggu lebih lama, lebih lama, dan lebih lama lagi sampai hatiku bilang cukup.

tapi, dengan mata terbuka lebar pun aku tidak tahu apa yang diartikulasikan oleh hatiku.
memang itulah masalahnya, kan? ah, iya, tak bisa lah aku bertanya padamu atau pada siapa pun karena sebenarnya yang tahu aku sengaja membuatmu menunggu ya hanya aku.
ya, jadi sebenarnya itulah masalahnya. aku sendiri tidak tahu sampai kapan kamu harus menunggu.
yang kutahu pasti adalah untuk bersamaku kamu harus mengerti tentang menunggu. kalau kamu tidak tahan kamu boleh pergi kapan saja. kalau kamu pergi kamu tak akan pernah mengerti tentang menunggu. kalau kamu tidak mengerti tentang menunggu ya berarti aku tidak butuh kamu. sederhana saja.

umur

pedulikah mereka dengan umur? ya, mereka peduli.
seperti raffi ahmad dan yuni shara yang umurnya berbeda 15 tahun. seperti Nabi Muhammad dan wanita terhormat Khadijah yang juga berbeda 15 tahun. seperti aku dan kakakku yang berbeda 8 tahun.
semua orang peduli, tidak ada yang tidak peduli. yang mengaku tidak peduli sebenarnya mereka peduli. hanya saja menganggap itu bukan hal yang bisa menghancurkan mereka. mereka peduli, buktinya mereka melakukan berbagai cara untuk membuat semuanya baik-baik saja. yang mengaku peduli ya memang peduli. hanya saja menganggap hal itu bisa menghancurkan mereka.

lalu apa anggapanku tentangnya?
aku bisa jadi keduanya, menjadi yang mengaku tidak peduli atau menjadi yang mengaku terlalu peduli.
semuanya tergantung kamu.

20100605

telpon

ergh.
gua gak suka denger-denger curhatan lu lewat telepon. gua gak suka harus nelpon atau ditelepon sama lu. gua gak suka denger semua kata-kata yang lu kasih ke gua. gua gak suka denger ketawa lu. gua gak suka denger lu nangis sambil nelepon gua.
gua gak suka ketawa yang harusnya disaksiin sama semua indra gua jadi cuma milik telinga gua doang. gua gak suka tisu yang udah gua pegang saat denger lu nangis tetep kering di tangan gua doang. gua gak suka pelukan gua jadi hambar karena telepon cuma mampu nyampein kemampuan bicara gua yang gak pernah bagus.
gua gak suka.
telepon itu bikin makin jelas.
kalau kita, jauh.

ada kemudahan dalam kesulitan

kemaren, cacat bgt. partner cacat: edets. gak perlu tau lah siapa orangnya haha.
guanya mah gak cacat, dia doang (yakiin? haha). nih ya, dia cerita dengan tubuh mungil dan suara kecilnya membuat siapa pun yang mendengar merasa amat sangat iba dan ingin memeluknya (lebay)
bermula dari obrolan dia-udah-ditolak-berkalikali-sama-berbagai-universitas (obrolan ini berlangsung saat melegalisasi skhun yang kepala sekolahnya baru bisa jam1 sedangkan pendaftaran stan ditutup jam3, stan terakhir hari ini, dan stan di padalarang, dan padalarang tidak dekat, dan gua gak tau persis tempatnya. haha).
"huu dari pagi pengen nangis banget, pertama pas ngeprint formulirnya tintanya abis -____- eh tapi ternyata disananya juga ada, terus pasfoto harus ada 3 biji pas ngudek-ngudek dompet taunya tinggal 2 -_______-' eh tapi akhirnya nyari kartu smup sialan yang gua gak masuk itu terus nyabut fotonya dari situ, terus tadinya kan mau dianter diva, pas abis bayar dari mandiri taunya di telpon katanya divanya nabrak jadi gabisa nganteer. kan jadinya sayang udah bayar pendaftaran kalo gajadi kesana -___-. terus ini legalisasi ternyata bisanya jam1. -________________-"
obrolan berlanjut ke, kemana mana(too random. haha)
dan lu tau apa? udah nyampe sana ternyata skhunnya gak di cap sekolah jadi mesti balik lagi tar senin.
*cacat kan kata gua juga.

tadinya kita ketemuan itu niatnya main tapi ternyata begitulah adanya.
tapi gakpapa ko pertemuan ditutup dengan shrek forever after(filmnya yg cuma sejam 15menit cukuplah menghibur hati) dan makan kerupuk sambil duduk ngeliatin orang lalu-lalang di ciwalk. kerupuk, serius. yang warna pink plastiknya kecil. makin deh pengen punya slr karna kalau itu momen2 di foto bakal bagus, orang lalu lalang gak sadar kita amatin kayanya. ada lah anak kecil yang jalan-jalan sama ayah ibunya, jalannya ditengah diantara ayah ibunya sambil pegangan tangan ke dua-duanya (deuh), terus dia bilang "bapaa, abi hoyong deui mukul bangkong anu muncul deui muncul deui geuniing" terus ayahnya bilang "enya engke eta mah" terus anaknya gelayutan gitu sama ibunya.
gua dan edets berpikir, 'bangkong'? hahahaha cacat buaya kali dek yang lu pukul-pukul terus muncul lagi muncul lagi mah.

yaa, boleh dicoba lagi duduk disitu sambil makan kerupuk sama orang yang berbeda, anyone?

*btw prinsipnya 'lebih baik nulis daripada tidak samasekali', jadi lu pade jangan protes kalo akhir2 ini gua seringnya nyampah. :)

20100601

when i fallin love, it will be forever..
meyakini sekaligus menjadi doa.

gak sabar

eh eh bulan apa ini

JUNI

tar tanggal 17 daftar ulang deh keknya nginep di teh aqis lagi soalnya belum pindah ke kosan.
terus tanggal 28 29 nya wisudaan, abis itu bulan apa?

JULI

hahahahayolah cepetan gak sabar pengen buka lembaran baru.
*padahal sambil takut takut segala macem, takut gak punya temen lah, takut gak bisa adaptasi lah, takut jadi yang paling bego lah, takut keasikan terus ga pulang2 juga sih. haha

parbet

halo apa kabar penggemar cerita tak berujung pangkal (rigmarole) ini? menunggu kehadiran saya yang menelurkan sebersit pikiran kedalam bentuk kata kah?
haha

gua gak kenapa-kenapa nih, gua gak pernah beneran kenapa-kenapa kecuali diusir dari suatu rumah ampe bener-bener gak punya tempat tinggal lagi dan mesti sendirian harusnya gak usah sendiri(haha apadeh curhat), tapi waktu itu kejadian juga gua gak kenapa-kenapa amat sih, santai lah masih bisa makan ini(deuh bisa aja).

hmm yaa, jadi gimana nih?
gak gimana-gimana. parbet itu parah banget, lu tau gak untuk bisa nulis notes-notes yang di facebook itu butuh mata telinga hati yang lagi peka (oke peka nya gua sama peka nya lu bisa aja beda, jangan ngajak debat dulu deh). dan sekarang gua lagi mati rasa.
krik krik.
parah banget makanya judulnya juga.