20110426

aliran

bismillahirahmanirahim..
iyak, tumben ya awalnya pake basmalah? hoho biasanya juga pake kok, cuma ga ditulis #alibi.
sebenernya gue nulisnya takut, tapi demi kemaslahatan umat, gapapa. semoga nanti gaada koin untuk tita, seperti koin untuk prita dulu.

pengen berbagi pengalaman soal yang baru-baru ini lagi jadi hot issue di media massa. seperti teorinya mas McCombs dan DL Shaw dalem agenda setting theory yang berasumsi kalo, ketika media ngasih tekanan pada suatu peristiwa, maka media itu akan mempengaruhi kita untuk menganggapnya penting. kalo media ga ngasih tekanan pada berita krisdayanti dan raul lemos, ga mungkiiin kita mau-maunya repot ngomentarin mereka. nah gue bukan mau bagi pengalaman soal KD raul mentang-mentang gue mirip aurel. tapi tentang negara islam indonesia, dimana banyak mahasiswa diculik dan koran-koran serta tv demen liput mengenai hal ini. tekanan yang media kasih ini, bikin kita nganggep isu ini penting. menurut gue, isu ini lebih dari penting. ini menyeramkan :O *berlebihan

ceritanya dimulai ketika gue masih kelas satu SMA. masih bego (berasa skrg udah ga bego), masih polos, tapi ga ingusan kok. gue jenis orang yang gaada masalah sama orang-orang angkatan atas, termasuk alumni. pada saat itu gue kenal banyak alumni dan gue gaada suudzan samasekali sama mereka. *baik kaan* naon.
eh, ada satu loh yang demeeeen banget ngajak gue diskusi. diskusinya tentang hidup, tentang hakikat manusia, tentang yang berbau filosofis deh. gue sih seneng-seneng aja.
sampai pada saatnya beliau semakin dekat. suka nanyain kabar (ini bukan cerita tentang pdkt. catet!), nanyain lagi apa, sampe mau nganter ato beliin pulsa kalo pulsa gue abis.
lalu pada hari minggu ada semacam pertemuan. semacam seminar kecil tentang tuhan. gue? gue sih orangnya open aja. jadi gue ikutan #bego
sebenernya gue emang ngerasa agak-agak aneh, ini orang kenapa deh. karena dibanding alumni yang lain, yang ini memang agak aneh. pertama, kenapa dia ngedeketin gue. kedua, kenapa semua yang dia bawa selalu tentang tuhan dan agama. tiga, kenapa dia pengen tau amat segala macem tentang gue.

dan gue AMAAAT BERSYUKUR (tuh ya pake capslock) gue terlahir dengan cuek, ga peka, dan ga terlalu mikirin detail. sekeras apapun beliau berusaha ngedeketin dan meracuni pikiran gue lewat diskusi, gue denying secara natural. gue tetep aja cuek, gak sok pinter ngedebat dia.

pada waktunya, muncul gerakan melawan aliran sesat dari DKM di sekolah gue. gencaar banget. pada saat itu, gue dikenalin dengan salah satu alumni yg dulunya anak DKM.

guess what?
beliau (alumni yg dulunya anak DKM), pegang catatan kecil rahasia (rahasia beneran, gue lagi ga becanda) berisi list siapa aja alumni yang, err.. yang apa ya nyebutnya? yang mesti gue jauhin.
yang mesti gue jauhin. yang mesti semua anak-anak waspadain. aduh gue gabisa nulis secara eksplisit, maaf.

iya, ternyata yang ngedeketin itu pengen bikin gue ikutan dia. dia ngincer anak-anak yang punya pengaruh, anak-anak yang punya rasa curious tinggi. sial. sial.

pada saat tau itu gue shock. ga boong, gue shock. lalu gue istigfar, gue makasih banget sama teteh DKM itu, makasih banget.
teteh itu juga mastiin sejauh mana gue udah dipengaruhi, sejauh mana gue suka ikut pertemuan, sejauh mana gue udah dideketin. ternyata walaupun udah cukup lama, ga terlalu jauh. setelah itu gue dijelasin sejarahnya, dijelasin grand goalnya mereka itu apa. pada saat itu gue speechless. bukankah gue terlalu kecil untuk hal-hal seperti itu? anak SMA yang bahkan lulus aja masih jauh? tapi ternyata tidak.

nah, pesen gue adalah temen-temen ati-ati ya. ati-ati.
ya, ati-ati. maaf kalo gakjelas, tapi gue berdoa semoga esensinya dapet. gue juga mesti ati-ati ini dosen udah ngeliatin gua mulu. haha
ati-ati yaaaaaaaaaaaa. :*

20110422

flashback

ya Tuhan, sulitnya menjadi dewasa.

jauh rasanya, jauh
dari masa lalu ke masa kini.
begitu banyak guncangan yang bikin saya rapuh
waktu demi waktu menetes,
mengalir karena bocor
saya mencari sesuatu yang tak perlu dicari
saya menangisi sesuatu yang tak perlu ditangisi
saya sesak oleh sesuatu yang harusnya bikin lapang

si cengeng ini ngerasa ga cocok sama dunia..

siapa bilang dia bahagia?
ya Tuhan, sulitnya menjadi dewasa.


tulisan gue taun 2008. polos ya? gue sedih sendiri bacanya.


all the things in my head
Karya tulis bahasa Indonesia bu wiwin.
Karya tulis lomba bersama teh aqisth, pengen nentuin judul tapi belum sempet aja, padahal bisa sambil kok, sambil makan bareng tadi juga padahal bisa, padahal.
Kepanitiaan: mk 3 butes, bisalah itu mah, tinggal nyatetin siapa yang pesen, dispenda besok, jaga stand pas hari sekolah mah bisa bareng-bareng, tapi yang agak ngeganjel teh kostumnya ey. 16 mei 09.
Kepanitaan: promnine&wisudaan, humpubiz yang penting hubungannya sama 09 dulu. lo pengisi acara, sama pj setiap acara yang ada hubungannya ke ekstern tinggal dibagi-bagi, undangan udah di desain sama m3. yang urgent alias mesti asap itu tempatnya, ayodong cepet tentuin. Nah, wisudaan masih agak buta, rundownnya belum turun dari sie acara. 22, 23 juni 09.
Kepanitiaan: LKO, ttps udah fix ya? Rencananya hari rabu mulai rakor perdana, jangan ngulangin kesalahan di LKS dalam sistematika kerjanya. Ttpsnya jelas dan luas kok, bagus buat dikembangin. Kepanitiaannya juga sedikit, efisien mudah-mudahan. Minjem buka yang aul tentang per-osisan jangan lupa. Mulai nyari metode-metode acara yang nyampe, bikin rancangan keseluruhan, jangan ada miss diantara panitianya sendiri. Walaupun ga semua pengurus osis jadi panitia, tapi diusahain feelnya dapet sebagai proker kaderisasi pengurus osis. Analisis input(analisis proses?) masih dibutuhkan. Minta masukan ke 09 dan angkatan atas, semacam asistensi tapi ga serumit itu. Mei 09.
Kepanitiaan: infinit3, jangan sampe stuck disuatu masalah. Usahain tetep jadi, tetep ada. Kalau tujuannya bagus, kenapa ngga? Antara seksie admin, , dansi, dan humiz jangan pabaliut. Agustus 09.
Kepanitiaan: olimp, ahh.
Ekskul: SPeD, rancang sesuatu untuk o11.
Ekskul: literature, jobdesc, aturan main bulletin, penyampaian alur kepengurusan, workshop menulis, kajian.
Self: gigi oh gigi, besok sangat disarankan menambal tapi akunya sendiri ga sempet. Hoo gimana dongdong? Hha kalemlah. Kawat oh kawat segeralah pasang.

o4meio9

tulisan gue taun 2009, haha gue senyam senyum sendiri bacanya. ampun deh ampun!


untitled(yet)
Aku tak pernah tahu caranya mengungkap. Terlalu terjebak dalam pemikiran yang mengatakan bahwa kata-kata itu tumpul, tak cukup pandai untuk menyingkap. Aku hanya terpesona oleh lautan, oleh tawa nyinyir sang tripang, oleh bau pasir dan desiran pantai. Disini mungkin Tuhan menerbangkan satu roh yang Dia punya kedalam raga yang bersembunyi di rahim ibuku, roh yang Dia rencanakan untuk menyatu dengan lautan, roh yang mungkin Dia sesali mengapa terpikir untuk diciptakan. Tak ada yang bilang Tuhan tak pernah menyesal. Aku butuh sesuatu yang lebih dari kesunyian. Bukan bulan yang bersinar tanpa perkataan atau daun-daun gugur yang jatuh tanpa bicara.

err.. itu penggalan salah satu novel-novelan yang gue bikin iseng.


halusinasi
jangan terlalu sering memperkosa rasa. karena saat kamu rindu dengan dia yang polos dan jujur, kamu tak bisa berbuat apa-apa.

setiap bangun tidur aku seperti sedikit mati. aku tahu ada saatnya nanti aku benar-benar mati. secuil hati aku ingin itu cepat-cepat terjadi.
setiap bangun tidur aku seperti sedikit mati. mungkin ini tidak terjadi bila yang diluar kamarku berhenti berdiksi.
aku tidak bilang aku tidak suka berkata-kata. aku suka, tapi bukan seperti mereka yang bertameng ego. mereka ingin menang. aku tidak pernah ingin menang karena aku sadar ini bukan lomba. aku inginnya rumahku bukan arena lomba tapi lama kelamaan aku tidak peduli rumah ini sebenarnya apa. dari dulu aku hanya ingin kita minum teh sambil mengobrol tentang apa yang terjadi hari ini, bukan meregang syaraf untuk membicarakan siapa yang benar dan salah siapa yang menang dan kalah. lalu kini harusnya kalian tahu mengapa aku tak tahu dimana letak gunting kuku atau koran-koran bekas, aku tidak pernah keluar kamar kecuali untuk pergi keluar rumah.
menerima.
kalian mungkin tidak tahu berapa liter air mata yang keluar untukku bisa menerima semua keadaan dan menguapkan seluruh keinginan-keinginan klise ala anak kecil dulu. dan berapa geraman kesal yang dikulum sampai sesak sendiri mungkin kalian tidak tahu jumlahnya. karena aku pun tidak tahu, tidak menghitungnya. sesekali aku rindu juga rasanya merindukan kasih sayang. sekarang aku tidak peduli apalagi merindu.

aku tidak pernah bicara kerjaanku hanya membaca dan sedikit mendengarkan mereka. aku lebih sering menyelamatkan telingaku dengan alunan musik.
saking sakitnya sering yang kudengar itu adalah suara-suara yang berasal dari buku yang sedang ada pada tanganku. mungkin itu namanya halusinasi. seperti dua hari lalu yang kusadari adalah isi rumahku selain aku terbagi menjadi dua kaum, yang lelaki itu mengaku kaum behavioral dan para perempuannya mengaku jadi kaum tradisionalis. berlagak sperti sehabis perang dunia, mereka berdiksi tentang definisi ilmu pengetahuan. saat itu aku merasa bahagia, sampai kumatikan alunan musik dan kututup buku yang sedang kupegang, dan mulai tersenyum mendengarkan dari dalam kamar, terperangah dengan argumen-argumen silet mereka. tapi lama-lama suara mereka samar-samar menjadi meninggi, lalu berteriak-teriak, lalu menyumpah-nyumpah. aku takut. aku tidak jadi bahagia. aku mulai menyalakan lagu lagi dan membaca buku. pada satu titik aku sadar dan merasa amat sedih, tak satupun yang diluar kamarku itu termasuk kaum intelektual. berarti aku berhalusinasi.

itu tulisan pas lagi penat banget, taudeh taun berapa. nyesek bacanya.


aku sakit gigi
oh ibu aku sakit gigi.
aku sakit.
gigi.

ingin aku bubur itu, mak.
atau usapan di pipi yang bengkak ini.
atau suara darimu, 'sedang kenapa kamu ini nak?'
bukan ibu, aku bukan kebanyakan menghembus balon. atau berkelahi dihantam kepalan tangan. tidak sejenaka itu hidupku bu. tidak sekeras itu pula. belum.
ingin aku sereal itu, mak..
dengan sedotan disaji hangat-hangat. di gelas donal bebekku yang dulu itu, bunda.
atau sekedar memo ditempel di kulkas.
berisi letak makanan bayi atau bubur instant yang nanti bisa ku masak sendiri.
atau pesan singkat di telepon genggamku. kata-kata sesederhana, 'cepat sembuh'.
sudah cukup besar kini aku bu. sudah memiliki ponsel.

ini nyeri bu.
gigi.
bisakah ibu alihkan nyeri ini pada dongeng tiga babi kecil mu itu?
atau dengan dentingan piano mu yang merdu?
atau pada permainan-permainan mengasah otakku yang bunda bilang supaya aku nanti pintar walau ayah bilang aku masih terlalu kecil itu?
pada kotak ajaibku, yang isinya hanya kerang-kerang laut dari pasir putih kita?
atau semuanya tidak akan mempan ya, mak.
ini terlalu nyeri.
gigi.

ibu aku pening sekali.

jadi wajarlah jika aku ingin sesuatu yang terlalu tinggi untuk kudapati. hanya tiga patah kata tua.
dua, 'sayang ibu'.
untuk ku ucapkan berhadapan denganmu.
satu,
hadirmu.

aku sakit gigi.
bunda.

abis operasi itu kalo ga salah. makin bikin nyesek tulisan yang ini huhu

hmm gaada ruginya nulis ya? sensasi flashback itu selalu lucu rasanya. haha
lucu, karena toh ternyata sesusah apapun, gue selalu berhasil ngelewatin semuanya kan?
*metode menyemangati diri oleh diri sendiri*
oh, that's why I love my random writes folder.

20110420

sabtu minggu

masih segar disini, diingatanku. saat aku pakai baju pramuka dengan bordiran gambar regu teratai di tangan kiriku. kala itu aku ketua regu! hore. aku ketua yang sangat baik karena banyak anak yang mau masuk kedalam regu teratai. meski jarang menang diperlombaan, regu teratai anggotanya harmonis. maklum, ketuanya saja phlegmatis.

aku selalu suka saat aku memakai baju pramuka. kala itu badanku masih kurus, nyaman sekali baju pramuka dibanding dengan rok rempel hari senin selasa. atau baju batik panjang hari jumat. aku selalu suka saat aku memakai baju pramuka, karena itu tandanya hari sabtu tiba! hari sabtu yang mengantarkanku pada hari minggu. hari yang sungguh menyenangkan kutunggu-tunggu.

aku suka hari sabtu. sekolahku SD negeri yang sangat biasa, aku suka hari sabtu. kalau kebagian sekolah siang, jam pulang sekolah adalah pukul setengah lima. jam setengah lima mobilku pasti sudah didepan gerbang, didalamnya ada ayah dan kakak-kakakku. ada mama juga. kami pasti mau jalan-jalan. karena, ini hari sabtu!
sempat juga beberapa kali kecewa karena sabtu berjalan tidak seperti yang kumau. tapi ayah bilang, dunia memang tidak selalu akan seperti yang kumau. tapi tidak apa, aku sadar yang sebenarnya aku mau adalah keluargaku. hehehe.

aku suka hari sabtu, karena aku pasti punya sesuatu yang baru, buku bacaan baru, mainan baru, makanan! apa saja. karena sabtu menyilakan orangtuaku untuk berbagi waktu denganku. karena sabtu membuatku boleh tidur malam karena besok aku tidak usah sekolah. ah, sabtu yang dulu. nikmatnya terasa sekali.

sabtu pasti berlalu, baju pramuka ku sudah tersimpan dipojok kumpulan baju-baju.

minggu? aku juga suka! suka sekali, favorit.
dari kecil aku bukan tipe orang yang suka sengaja bangun siang. bagiku, hari minggu ini harinya aku bersenang-senang, sendirian. setiap hari minggu aku bangun subuh sekali, inilah mukjizat mingguku. padahal kalau hari sekolah, aku masih dibangunin mama. tapi hari minggu, aku bangun sendiri tanpa pakai apa-apa. yang pertama kulakukan adalah main the sims. kala itu aku duduk dibangku kelas tiga sd, aku sangat suka main the sims yang cheatnya masih klapaucius. dari dulu orangtuaku tidak terlalu senang liat aku terlalu banyak ada didepan komputer. tapi tampaknya setiap hari minggu mereka suka-suka saja. maka itu aku bangun dari subuh! aku sudah sangat ingin main the sims. haha.
sekitar jam tujuh the simsnya kutinggalkan dulu, jam tujuh ada chibi maruko chan di rcti. itu juga hal yang kutunggu-tunggu. aku beli komik-komiknya, aku suka chibi maruko chan. karena dia sama-sama anak kelas tiga sd dan sama-sama anak bungsu. aku suka, seperti ada hubungan batin. setelah itu ada hamtaro, doraemon, p-man, dan pindah ke indosiar, conan. saat aku nonton conan biasanya kakak-kakakku sudah bangun dan mama juga sudah menyiapkan sarapan. kala itu aku tidak senang, ah aku ingin sendirian! lagipula aku tidak terlalu suka makan. aku dulu sampai dicekoki jamu-jamu dan vitamin supaya nafsu makan. haha.

tapi yang aku suka dari terbangunnya orang-orang dewasa itu adalah, itu berarti aku bisa pergi! hore. biasanya berenang, atau ke tempat sejuk, atau kemana. ayahku orang yang senang jalan-jalan dengan spontan. pernah waktu itu kita naik kereta ke gambir, melihat monas, lalu balik lagi ke bandung. aku senang. aku suka hari minggu. dan biasanya pada akhirnya aku lupa pada the sims. dasar anak kecil.

ya, aku pernah suka hari sabtu dan minggu. suka sekali, favorit.

sekarang?
sekarang aku mati rasa pada hari. sabtu minggu rabu senin bagiku rasanya sama saja. malah sabtu minggu menjadi hari yang sedemikian sulit. membuatku harus memutuskan, membuatku harus memilih. membuatku harus menimbang-nimbang.
selalu berhasil membuatku menarik nafas panjang.

lalu, akankah sabtu minggu yang favorit kembali ke pelukanku?

haha. hanya aku sendiri yang tahu jawabannya.

20110419

dimana?

“Aku khawatir terhadap suatu masa yang roda kehidupannya dapat menggilas iman.

Keimanan hanya tinggal pemikiran, yang tidak berbekas dalam perbuatan.

Banyak orang baik tapi tidak berakal, ada orang berakal tapi tak beriman.

Ada lidah fasih tapi berhati lalai.

Ada yang khusyuk namun sibuk dalam kesendirian.

Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis.

Ada ahli maksiat rendah hati bagaikan sufi.

Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat dan ada yang banyak menangis karena kufur nikmat.

Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat dan ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut.

Ada yang berkata bijak tapi tidak memberi teladan dan ada pelacur yang tampil jadi pujaan.

Ada orang punya ilmu tapi tak paham.

Ada yang paham tapi tak menjalankan aturan.

Ada yang pintar tapi membodohi, ada yang bodoh tak tau diri.

Ada orang beragama tapi tak berakhlak dan ada yang berakhlak tapi tak bertuhan.


Lalu, diantara semua itu, dimana aku berada?


—Imam Ali bin Abi Thalib RA

taken from this.

alay dan ababil

kemaren gue kerja kelompok bersama orang-orang yang baru gue kenal. haha. selama ini sekelas cuma gue ga ngeh aja keberadaannya. sekelompok cuma tiga orang, gue cewek sendirian.
bukan kerja kelompoknya yang mau dibahas, tapi tentang obrolan menariknya.
kerja kelompok adalah kegiatan yang menyenangkan buat gue selama partnernya ga aneh-aneh. basically, gue suka berinteraksi dengan orang-orang baru. makanya gue ikutan organisasi, makanya gue suka sibuk-sibuk ga jelas (jelas deeng. haha), tapi ga cuma dalam tahap interaksi, gue lebih suka sampe ke tahap memahami. asyik, orang itu macem-macem.

karena ini fokusnya ke presentasi, kita milih temanya MSG. MSG yang monosodium glutamat itu loh, penguat rasa makanan. nanti kita bakal bawa ciki, popmie, sama cimol pas presentasi supaya menarik. slidenya dibikin bagus dengan permulaan iklan ciki. dan isi presentasinya lebih ke sejarah MSG, proses pembuatannya, sampai ke komposisi kimiawinya. dengan asumsi anak FISIP ga bisa bantai presentasi kita karena mereka ga begitu ngerti kalo soal hal-hal ilmiah begini *evil face* (haha siapa suruh dosennya ngebebasin banget tema presentasi). tinggal gimana caranya kita menarik perhatian audience dengan aksen inggris yang ga terlalu kaku, yak kelompok gue mau sering-sering nonton dipidi biar aksen bahasanya terinternalisasi (fyi, ini matakuliah mpk inggris). jadi bisa keliatan pinter dan jagoan. haha naoon.

beruntungnya adalah, kedua partner gue ini ternyata orang sunda, yang tau bandung, yang tau cimol, yang tau buahbatu, yang tau dago, yang tau daerah itb, yang tau sumur bandung. azek.


eh, ini kebiasaan deh kebanyakan prolognya. haha.
obrolan alay bermula dari seorang partner yang bilang pernah presentasi waktu dia les di lia, judulnya 'the phenomenon of alay'.
akhirnya kita jadi oot, bodo ah, abis lucu juga (percakapannya ga gini sih, ya tapi intinya sama deh. hehe)
a: "hahaha yaya tapi terlalu klasik ah kalo kita ngangkat fenomena alay, semua juga udah pada notice"
gue: "iya, gue juga dulu pernah alay kok. haha"
a: "haha iyasih, kayaknya gue juga. tapi gue lebih gasuka sama ababil ta"
gue: "he? bukannya alay itu pada ababil juga?"
a: "bukan maksud gue anak-anak ababil itu, yang pake kawat gigi"
gue: "elah gue itu"
a: "haha iya, yang harus pake blekberi. yang gaul ituloh ahh"
gue: "hem, yang mesti nongkrong di starbucks? yang ngidam sushi setiap hari? haha"
a: "yaaa, yang manja. yang sering foto sama mobilnya atau didalem mobilnya. yang semua foto-fotonya lagi bareng temen2nya banyak banget lagi party-party"
gue: "hahaha. yang kalo ada konser siapa kek pasti harus beli tiketnya terus kalo ga nonton sedih"
a: "anjir iya banget, padahal juga belum tentu suka beneran. suka karena temen2 gaulnya juga pada suka aja kali"
gue: "hahaha. kocaklah"
a: "perbedaan alay sama ababil apa coba?"
gue: "apa?"
a: "kalo alay, meskipun alay, tapi biasanya status-status mereka isinya positif. kayak, Quwh muZti kuwwaDh ato sm4ngAddh! ya dan sebagainya, kalo ababil itu kerjaannya merutuki hidup kayak, aduh taik banget sih nih tugas! elah dosen gue ngeselin parah! mampus panas banget hari ini kayak neraka! halah berlebihan deh, ga demen gue."
gue: "huahahaha pinter banget lu. dan gue tau satu lagi sifat ababil yang lu pasti gasuka"
a: "apaan?"
gue: "gengsi. gengsinya tinggi benerrr naujubilah"
a: "oh iya. haha.. iya haha. amit-amit gue punya pacar ababil mana mau diajak makan pinggir jalan, gabisa diajak naik angkot kemana-mana. repot"
gue: "tapi dipikir-pikir, ini kita ngomong kayak gini karena kita terpaksa gabisa jadi anak ababil aja kali. biasanya mereka kan orang-orang berduit semua"
a: "eh? iya juga kali ya? miris pisan.."
gue: "auk nih siapa yang mulai duluan?"
b: "gue"
hahaha

haha iya juga sih, kalo bokap gue tajir, mungkin gue juga ababil kali ya?