20100925

yang begini nih

'jadi, kemarin saya baca di koran
"CIYEEE BACA KORAAN.."

'ini tolong kasiin ke dia noh'
"CIYEEE BUAT DIAA.."

'bukan gitu, ini katanya dia sakit'
"CIYEEE YANG DIANYA SAKIIT.."

'eh..
"CIYEEE.."

geblekk.

20100921

zee avi - honey bee

I am a honey bee
Shunned off from the colony
And they won’t let me in
So I left the hive
They took away all my stripes
And broke off both my wings
So I’ll find another tree
And make the wind my friend
I’ll just sing with the birds
They’ll tell me secrets off the world

But my other honey bee

Stuck where he doesn’t wanna be
Oh my darling honey bee
I’ll come save you
Even if it means I’ll have to face the queen

So I’ll come prepared

My new friends say they would help me
Get my loved one back
They say it isn’t right
The bees have control of your mind
But I choose not to believe that
So we’ll meet in the darkness of the night
And I’ll promise I will be there on time
We’ll be guided by my new friends the butterflies
Bring us back to our own little hive

Oh my other honey bee

No longer stuck where he doesn’t wanna be
Oh my darling honey bee
I have saved you
And now that you’re with me
We can make our own honey


"mom, can i just life as a honey bee?"
this song's remind me of those question of mine. those question i asked when my childhood imagination still overbearing my mind, those question i asked when i didn't know yet that love would be so much hurts.

saya gatau, socrates dan aristoteles dulu suka bercanda atau tidak orangnya. yang jelas, bagi saya, renungan-renungan dalam ini justru ada karena tampilan luar saya yang terlihat begitu dangkal.

atau tidak?

baik-baik saja

tanyakan pada orang-orang diluar sana yang senang membuat nada menjadi harmoni.
apakabar dunia tanpa cinta?

mereka akan menjawab dengan nada tinggi. 'tidak! tidak mungkin. harmoniku ada karena nada-nada yang menyatu saling mencintai. aku ada untuk harmoni. dunia tanpa cinta adalah dunia tanpa aku.'


tanyakan pada orang-orang diluar sana yang senang merangkai kata menjadi elegi.
apakabar dunia tanpa cinta?

mereka akan menjawab pelan. 'elegiku ada karena ketiadaan cinta dari cinta yang pernah ada. tanpa keberadaan, ketiadaan tak ada artinya. apa yang bisa kami rangkai dari sesuatu yang tak punya arti?'


tanyakan pada orang-orang diluar sana yang senang mempekerjakan pita suaranya untuk mendendangkan seuntai melodi.
apakabar dunia tanpa cinta?

mereka akan menjawab sambil bersenandung. 'bumi telah merelakan telinganya untuk mendengar untaian melodi yang kuramu dari lorong didalam leherku. bukankah itu karena kecintaannya pada sesuatu yang indah? jika tidak. kami tidak sanggup hidup dengan bumi yang menutup telinga.'


tanyakan pada orang-orang dirumah yang membuatmu bisa berpikir bahwa semua deretan huruf ini memiliki makna.
apakabar dunia tanpa cinta?

mereka akan menjawab sembari tersenyum. 'buat apa bertanya seperti itu? berjalanlah kedepan cermin lalu pandang dirimu. itulah kamu, produk cinta.'


tanyakan padaku, yang senang melihat orang yang senang membuat nada menjadi harmoni, yang senang melihat hasil rangkaian kata elegi, yang senang mendengarkan orang yang senang mempekerjakan pita suaranya, yang tak punya lagi orang dirumah untuk ditanyakan pertanyaan tadi.
apakabar cinta tanpa dunia?

cinta akan baik-baik saja.
dunia hanyalah formasi terindahnya.
meski tanpa ada dunia, cinta akan baik-baik saja.

apa yang paling ingin

lalu apa yang paling ingin kamu kendalikan?

ya aku ingat kamu pernah bertanya seperti itu, dulu.
dulu, saat bintang masih menjadi benda yang dapat menyatukan.

aku ingat aku pernah menjawab apa.
aku jawab, tidak tahu.
saat itu kurasa baik-baik saja. baik-baik saja walaupun semua diluar kendaliku.

seperti halnya bintang yang bertengger di angkasa setiap malam. bukankah malah menyenangkan jika aku tak bisa mengendalikan kapan dia bersinar dan kapan dia tertutup awan?
karena kemungkinan-kemungkinan itulah yang membuat kita tetap berbagi. celah-celah prediksi tentangnya lah yang membuat kita saling bertukar oceh setiap malam kan?

seperti buaian basah yang bersumber dari keabuan awan. bukankah malah menyenangkan jika aku tak bisa mengendalikan kapan bumi harus basah dan kapan hujan tidak harus turun?
kalau aku pegang kendali. tak akan kubuat hujan di malam selasa dua tahun kemarin. tak akan ada momentum yang menyadarkanku kalau kamu memang ada dan layak untuk dibagi cerita.


lalu apa yang paling ingin kamu kendalikan?

sekarang aku tahu aku akan menjawab apa.

jatuh.
aku ingin punya kendali kapan aku harus jatuh dan kapan aku harusnya tetap tegak berdiri.
karena ini samasekali tidak menyenangkan tentang aku tak punya kendali akan keberdiritegakan diriku sendiri. pada momentum dua tahun kemarin, harusnya aku tidak usah jatuh. tidak usah.

jawaban ini adalah wujud nyata dari kesia-siaan.
karena kamu tidak akan pernah bertanya lagi tentang ini. kalaupun kamu bertanya, kamu tak akan benar peduli pada jawabannya.
karena aku bukan lagi pembagi harimu, bukan lagi pembeda kisahmu.

20100908

pada yang punya waktu

ini cerita tentang si kaya yang banyak uang tak punya utang dan si miskin yang banyak utang tak punya uang.


si kaya banyak uang tak punya utang percaya cinta. si miskin banyak utang tak punya uang tidak percaya.


si kaya banyak uang tak punya utang punya waktu. si miskin banyak utang tak punya uang seolah tidak punya.


si kaya banyak uang tak punya utang tidak mengerti menunggu. si miskin banyak utang tak punya uang mengerti.




cinta
cinta bagi si kaya banyak uang tak punya utang bisa menjadi apa saja. tempat tidurnya adalah cinta. makan malamnya adalah cinta. selimutnya adalah cinta. bajunya adalah cinta. kendaraannya adalah cinta. pandangan matanya adalah cinta. cinta adalah kauskaki hangatnya. cinta adalah pendingin ruangannya.


waktu
waktu bagi si miskin banyak utang tak punya uang adalah ketidakberdayaannya. nafasnya setiap hari terengah dikejar waktu. uang yang dimilikinya memiliki tenggat waktu. pakaian yang dipakainya tak kenal sekat-sekat waktu. waktu membuat darahnya keruh, membuat tubuhnya selalu terasa sakit dan kepalanya selalu terasa pening.


cinta
cinta bagi si miskin banyak utang tak punya uang tidak berarti apa-apa.


waktu
si kaya banyak uang tak punya utang tidak mengkhususkan makna waktu bagi dirinya. waktu tak lebih dari kata biasa yang tidak pernah mengusik kelenjar keingintahuannya.


si miskin banyak utang tak punya uang tidak percaya cinta bukan karena pernah dikhianati. cinta tidak berarti apa-apa baginya karena cinta belum pernah memberi satu pun labirin lembutnya untuk dinikmati.


si kaya banyak uang tak punya utang? berpuluh labirin lembut cinta telah dinikmatinya. meski lika-likunya kadang membuat lecet-lecet hati, si kaya banyak uang tak punya utang tetap menikmati.


si miskin banyak utang tak punya uang ingin punya banyak uang supaya tak punya utang.
si kaya banyak uang tak punya utang, merasa ada yang kurang.


dalam cerita biasa, harusnya mereka bertemu.


tapi mereka tidak pernah bertemu.
cinta tidak bisa menunggu. cinta hanya ada pada yang punya waktu.

20100907

bohong. bukan suara ribut kucing kawin di atap rumah yang bikin ayah ga bisa tidur.

iya kan?
beliau pikir saya lupa guratan wajah beliau waktu bahagia dulu.
atau beliau pikir saya kini buta tak bisa lihat gurat wajah beliau yang sekarang.
tidak, saya tidak pernah lupa. tidak, saya tidak buta.

7 september, a years ago.