untuk si bontot
ngga ada yang bisa sepertimu
sampai detik ini dan detik detik selanjutnya,
rasa sedih ada di lubuk hati paling dalam
terpisah jarak yang jauh
kita bisa apa tot?
panggilan aku kini selalu mengingatkanku padamu disana.
memang bukan jalannya, aku yang jahat ingin menghapuskanmu dari memori otakku.
No comments:
Post a Comment