20090301

lamunan ketika tidur

apalagi yang bisa kau sanggah
dengan ketulusan di matanya
untuk mencurahkan sayang ke orang yang membutuhkannya
apalagi yang bisa kau cemburui
rasa sayang bukan kue yang habis dibagi
bukan parfum yang habis dipakai
lalu apalagi yang membuat kau merasa tak enak?


karena sayang tak selalu bisa menerima kegandaan
karena sayang tak mudah menerima yang bukan seutuhnya
karena aku terlalu berharap banyak pada keutuhan


tapi bukan kau tak mengerti tentangnya kan?
bukan karena kau keras hati untuk memiliki kan?


mungkin ya, mungkin bukan
hanya ingin ada disisinya
kini, aku tak peduli pada rasa sayang dia
terserah dia
terserah


kau menyakiti dia dengan menyakiti dirimu sendiri?


tak ada salahseorang pun yang tersakiti
mungkin kau yang terlalu peka pada apa pun?
aku tak lihat tulus yang kau lihat
aku tak merasa sakit yang kau bilang


apapun itu kau sekarang tetap cemburu?


ya,
peka kau tak melihat kejujuranku disini


maksudmu?


peka kau kadang mengada-ada
tidak, aku tak sakit
ya, aku cemburu
ya, memang kini aku tak peduli pada rasa sayang dia
karena aku kini hanya ingin memberi
supaya rasa cemburu itu berguna
supaya harapan akan keutuhan itu tercapai


tercapai?


tak harus dia yang memberi keutuhan toh?
aku saja yang membuat dia menerima sayang yang utuh
aku saja yang memberi kue utuh untuk dia nikmati
aku saja yang menyemprotkan parfum wangi untuk dia setiap hari
semoga keduanya dapat senang hati


kau sanggup?


ya,
kenapa tidak


aku saja pedih mendengarnya
aku pikir kau cemburu lalu tak dapat menerima keadaan
aku pikir kau akan meninggalkannya dan mencari keutuhan yang lain
aku pikir aku memerlukan argumen hebat untuk membuat kau tetap bertahan
kau menangis dalam ketegapan


tidak usah mengada-ada lagi


sungguh aku pun berkata apa yang kukecap dan kurasa
aku iba


semuanya memang menyesakkan dada
haruskah aku jujur untuk yang ini?


apa?


aku yang iba sedari tadi padamu
kau


tak usah dijelaskan, aku mengerti
kau kuat
kau jauh lebih kuat dari yang kau kira
dia beruntung
kau poros kehidupan


sudahlah cukup
sedang tak ingin mendengar kata manis yang selalu jadi bumerang
sampai jumpa lagi nanti


ketika cinta yang harus dibagi?


ketika cinta yang harus dibagi

No comments: