20090526

haruskah kumulai lagi?

mulai menulis lagi.
dengan lembaran yang baru, dengan tangan yang berbeda, juga hati.
jangan berharap ada lagi tentang elegi, atau tulisan yang menusuk hati, atau tentang mengutuk yang terkutuk, atau frontal, atau kesedihan yang mendalam, atau sesuatu yang mendalam.
hanya sebuah periode, masa. yang mungkin akan terulang tapi takkan sepenuhnya sama.
aku pun tidak berharap terjadi kesamaan antara dulu dan kini.
tidak berharap hal yang sama terjadi untuk yang kedua kalinya, hidupku pun toh cuma sekali.
semuanya simpel, kurasa diriku sedang tak butuh sesuatu yang mendalam. hanya sedang tak butuh, atau tak ingin. sama sajalah.
karena itulah mungkin aku merasa melewatkan banyak hal. dendang burung dipagi hari, udara yang hangat, gerombolan semut yang berebut remah roti, awan yang mendung, hujan yang merdu, langit yang tak terlihat, hati yang terluka, pengemis yang ramah, tukang sapu jalanan yang tak kenal lelah, berbagai peringatan, pertanda.
mengabaikan juga berbagai emosi, tak ku gubris, tak pernah kupikirkan.
hanya menjadi sampah di otak bagian belakang. di hati paling sudut.

haruskah kumulai lagi?

No comments: