20071223

satu

biar badanku bongkok dan pantatku tepos aku akan tetap menulis, titik.

persetan semua manisan persahabatan. semua kata forever and ever hapily ever after.
tai semuanya.

menulis saat demam dan setengah sadar sensasinya lebih nikmat.
fakta pertama dari analisa seorang aku.

ternyata diri ini hanya seonggok sampah berdaging.
oh, malang.
ternyata sampah ini berisik berkoar-koar.
oh, piciknya.
ternyata sampah ini sibuk sendiri.
ah, kasihan.

ternyata sendiri sampai akhir tahun.
oh, dingin.
ternyata jendela terbuka lebar.
ah, angin.
ternyata berbagi sama dengan mengalikan
oh, bodohnya.
ternyata senyum ini telah rusak.
oh, duka.

mengais sisa-sisa kesia-siaan,
remah-remah kehangatan
terseok-seok dalam dunia bawah sadar
tertinggal seribu langkah sibuk sendiri disini.
ah,
AKU INI MALANG.

remah-remah itu PERNAH MENGGUNUNG tinggi disini.
ya, PERNAH SEKALI.
aku bukan penderita alzheimer yang kelebihan protein.
tapi remah gunung itu PENGECUT seperti kentut.
lenyap tanpa asap.

AKU?
juga sedang mencair tanpa menjadi air.

No comments: