(hati senang walaupun tak punya uang)

bingung saat ingin mengisi postingan disini. gaswat! bingung berarti lagi kosong. tungg, ini otak kosong coba aja bunyiin. tunngg..
akhir-akhir ini sedang seperti anak SMA yang senang bermain (hati senang walaupun tak punya uang), yang saya rasa sebagai regresi. emosi kepemudaan yang membuncah dua tahun terakhir ini dituangkan lewat kegiatan-kegiatan yang luarbiasa langka, tidak sampai setengah dari populasi remaja indonesia yang mengerjakannya. bukan hebat, kita hanya berbeda cara. nah jangankan 'kita', saya yang sekarang saja sudah menuangkannya lewat kegiatan yang luarbiasa umum sekarang. baca: bermain bersama teman-teman. tidak masalah karena tidak menghabiskan banyak uang, tetap solat 5 waktu dan hati senang (hati senang walaupun tak punya uang).
tapi yang sangat tak bisa saya hindari adalah mengobrol, tidak ada yang salah dari mengobrol, tapi yang bikin hati saya sewot adalah ketika sedang mengobrol tentang seseorang (baca: gosip), ketika ada sesuatu yang saya tahu tentang yang diobrolkan dan itu akan menjadi topik yang WOW karena beritanya menarik sekali saya memerintahkan otak saya untuk diam. diam. diam. diam. tidak bicara apa pun. and it works. yaa, walaupun munafik sekali karena saya bisa saja pulang lalu mengaji daripada mendengarkan obrolan seperti itu. (aha, ide yang bagus juga: pulang lalu mengaji). tapi saya sedang tidak ingin kehilangan momen, dan saya punya kepentingan politis untuk semua yang sedang saya jalani sekarang. haha gotcha you.
kepentingan politis, apa kesan yang ditimbulkan dari kemunculan dua kata itu? ;)
yaa, kalau sudah terperosok, tenggelam, terjebak, ga salah bikin istana di dalem lubang itu kan daripada menghabiskan hidup untuk meronta-ronta keluar. haha. (hati-hati saya ini picik)

ya, hati-hati saya ini picik. I'VE WARNED YOU ALL.
(hati senang walaupun tak punya uang)..