20100212

help, saya belum siap

"..dusta dalam politik dapat 'dibatasi'. kata 'dibatasi' sengaja dipilih karena rezim yang hendak melenyapkan semua kemungkinan dusta dapat terjebak dalam kebijakan totaliter yang mengintervensi ruang privat dengan sistem pendeteksi bohong. di dalam 'fanatisme kebenaran' itu kejujuran ada sebagai paksaan. jadi, biarkan dusta tetap sebagai kemungkinan, maka kejujuran pun mungkin sebagai keutamaan"


Tuhan, ampuni para politikus yang telah rela melumuri dirinya dengan dosa. (what?!)
*galau karena membaca filsafat politik di umur yang terlalu muda. 

No comments: