menurut kamu, kenapa hari ulang tahun menjadi hari yang begitu spesial di hidup banyak orang?
aku tidak tahu menurut mereka apa jawabnya. ini menurut aku.
karena itulah hari peralihan dari alam rahim ibumu ke alam dunia yang hingga kini kamu sangsikan mengapa harus beralih.
pada hari itulah, kamu menangis untuk pertama kalinya. paru-parumu menyedot oksigen untuk pertama kalinya. kaki kecilmu bergerak-gerak menyapa udara pertama kalinya. matamu menangkap sinar dan otakmu menerjemahkan gambar untuk pertama kalinya. telingamu menangkap bebunyian untuk pertama kalinya.
pada hari itulah, kamu melihat wajah yang selama ini rahimnya kamu tempati.
pada hari itulah, kamu pertamakali bersentuhan dengan segala macam barang duniawi. kain, sarung tangan dokter, baju suster, atau baju bidan. maaf aku tidak tahu kamu lahir dimana.
pada hari itulah, seorang lelaki merasa lega karena kamu berhasil sampai di alam dunia dengan sempurna.
pada hari itulah, seorang anak perempuan resmi menjadi kakak.
pada hari itulah, ibumu lupa akan semua kesakitan yang kau sebabkan sejak berbulan-bulan lalu.
maka, bagaimana bisakah hari ulang tahun menjadi hari yang biasa saja?
untuk 13 oktober 1991
menurut kamu, mengapa kita bertemu?
aku tidak tahu saat itu,
bahwa kamu akan menjadi mahasiswa di ganesha.
bahwa kamu adalah penyanyi yang malu-malu.
bahwa kamu adalah penulis yang cahayanya selalu berpendar.
bahwa kamu adalah orang yang paling jauh dari kata hipokrit.
mengapa aku tidak tahu?
karena pertemuan kita saat itu, adalah pertemuan biasa seperti dengan orang-orang yang pernah kukenal tapi kini entah kemana. pertemuan yang ada karena sebuah alasan formal.
pada saat itu, aku junior. kamu satu tingkat diatasku.
maka aku memanggilmu dengan sebutan, kang.
untuk 13 oktober 1991
tidak setiap kamu ulang tahun sejak kita kenal, aku membuatkan tulisan untukmu.
menurutmu kenapa?
aku adalah penulis yang pemalas. maaf.
untuk 13 oktober 1991
kalau kamu belum tahu, maka ini kuberitahu.
kamu lah yang menimbulkan kepercayaan diriku untuk bernyanyi. sadarkah?
kuyakin tidak.
kalau kamu belum tahu, maka ini kuberitahu.
tidak seperti di hadapan laki-laki yang lain, dihadapanmu, aku tidak pernah sungkan. sadarkah?
kuyakin tidak.
mungkin karena kamu baik, atau kamu jujur, atau kamu apalah aku juga tidak tahu kenapa.
kamu ini, apa ya?
teman? bukan. aku tidak pernah menemanimu.
kakak? bukan. kamu tidak pernah bilang kamu ini kakakku.
sahabat? apalagi. aku jarang bercerita padamu begitu pun juga kamu.
iya, ya. kita ini, apa? aku juga tidak tahu. terakhir bertemu saja, kapan ya? sms saja kita tidak pernah. ah, kamu tahu aku kan tidak pernah pandai berbasa-basi.
yang jelas, kita ini adalah manusia-manusia yang saling menyadari keunikan diri satu sama lain, kita ini manusia-manusia yang pernah menjalani banyak momen bersama. masih ingat air terjun, lembang, dan ekrim spongebob dulu? terimakasih.
yang jelas, dengan dibuatnya tulisan ini, aku telah bersiap menulis untuk keempat anggota geng kita pada hari spesialnya masing-masing nanti. betapa tahunya kamu aku cinta keadilan.
untuk 13 oktober 1991
ya, rahadian dimas prayudha
selamat sembilan belas.
No comments:
Post a Comment