20071009

surat cinta buat ayah

saya sayang ayah
ayah,
namamu lebih sering kusebut untuk dijunjung
ayah,
bersamamu aku tumbuh menjadi orang yang beda dari yang lain
ayah,
berapa triliyunan rupiah yang kau keluarkan untuk memenuhi ego ku?
berapa bulir kesabaran yang kau berikan untukku?

ayah adalah lelaki yang paling saya sayangi
ayah adalah lelaki yang paling saya segani
ayah adalah oase di tengah suasana rumah yang bagai rawa-rawa ini

ayah adalah orang yang paling kaya raya yang pernah saya ketahui
bill gates?
kalah kaya dibanding ayah saya.
buktinya, bill gates ngga bisa menuhin apa yang saya butuhkan tapi ayah bisa

ayah adalah orang yang paling pintar yang pernah saya ketahui
einstein?
kalah pintar dibanding ayah saya.
buktinya, einstein ngga bisa ngajarin aku tentang bagaimana caranya hidup tapi ayah bisa

ayah adalah orang yang paling saya sayangi
pacar?
saya ngga pernah sayang sama pacar saya,
mmp..
saya ngga punya pacar(sekarang)

ayah mengajariku tentang kebijaksanaan dan konsep hidup
ayah mengajariku agar bisa seperti mutiara.
oia, ini cerita ayah yang paling saya ingat

ada satu ayah tiram dan anak tiram.
suatu saat anak tiram itu mengeluh pada ayahnya.
"ayah..perih sekali, ada pasir yang masuk kedalam tubuhku"ujar anak tiram
"bertahan nak..kamu harus kuat"kata ayah tiram
"tapi, sakit sekali ayah.. hiiks,hiiks"anak tiram mulai menangis
"sabar nak.. kuatkan dirimu"ayah tiram berusaha menenangkan

dua hari berlalu, pasir itu masih ada dalam tubuhnya
"aku ngga kuat ayah..aku ingin mati saja"keluh anak tiram
"tidak ada kata menyerah, kamu harus kuat, pokoknya kamu harus bisa hidup seperti biasa
sakit yang kamu derita sekarang, kelak akan menjadi sesuatu yang sangat berharga."kata ayah tiram
"hiks, baiklah ayah.."

satu minggu berhasil dilalui si anak tiram
sebulan, anak tiram berhasil mengalahkan rasa sakit yang sungguh hebat itu
dua tahun kemudian
pasir yang bersenyawa dengan tubuh anak tiram berubah menjadi mutiara.

"ayah..ayah.. ada mutiara di dalam tubuhku.."seru anak tiram
"itu rasa sakit mu dulu nak.. andai kamu dulu tak bisa bertahan
kamu akan menjadi tiram lemah yang mati sia-sia,
maka, sakit bukan semata hanya penderitaan
itu adalah tabungan kebahagiaan di hari kelak.
mengerti kamu?"
"iya ayah.."kata anak tiram.

mutiara itu makin lama, makin mengkilau
ayah tiram mati
beberapa lama kemudian anak tiram mati,
tapi dia tidak mati sia-sia,
mutiara itu dia persembahkan untuk dunia.




ayah,
saya akan lumpuh tanpamu.












maaf ayah
saya belum pernah bilang "sayang ayah" sekalipun
tapi,
apalah arti kata itu jika hanya dimulut belaka.






love dad!

No comments: