tidak suka. siapa yang suka ini?
yang dulu saling mengetahui segalanya kini bahkan saling sapa pun enggan.
yang dulu pundaknya untukku bersandar kini lebih senang disandari orang-orang yang bahkan tidak kukenal.
yang dulu bersama tanpa aba-aba kini sekedar bertemu pun seperti hal yang amat sulit.
yang dulu amat dekat kini terasa seperti, memangnya kau siapa?
yang dulu melawan bersama tantangan kini bahkan tak tahu tantangan apa yang sedang dilawannya.
yang dulu punya dua tangan untuk saling berangkulan kini tangan itu ada hanya untuk saling melambai.
yang dulu baunya, khasnya, favoritnya aku amat hafal kini mungkin sudah baru.
tidak salah. siapa bilang mereka yang salah?
jarak tidak salah.
waktu tidak salah.
pemahaman baru tidak salah.
pemikiran baru tidak salah.
orang-orang baru tidak salah.
semua yang baru tidak salah.
semua halangan untuk sekedar berjumpa juga tidak salah.
tidak percuma. siapa bilang ini semua percuma?
sandaran pundak yang pernah ada.
kehangatan yang pernah menjalar.
kenyamanan yang pernah disuguhi.
momen-momen yang pernah selalu dibagi.
harapan akan kebersamaan yang pernah tumbuh.
rasa aman yang pernah terjamin.
tidak tahu. siapa yang tahu ini?
tentang kemana perginya rasa ingin bersama.
tentang mengapa terlampau cepat selesai.
tentang bagaimana cara mengembalikan.
tidak apa-apa.
adakah merengek bikin kebersamaan ada lagi?
aku bukan pula orang yang suka bersedih-sedihan.
hanya tidak suka. tidak akan pernah suka.
No comments:
Post a Comment