20090830

si punggung malam

pada nyanyian punggung malam di kemarin hari,
aku tersadar.
bahwa aku tak pantas untuk bersedih.
aku tak pernah punya alasan mengapa.
membasahi bantal.
meringkuk lemas.

akan tubuh yang sempurna ini. kulit yang halus.
akan keutuhan. kematangan akal.
kesederhanaan.

aku selalu punya alasan mengapa.
senyum simpul.
helaan nafas. tarian keikhlasan.

dan soal sesak itu,
aku tak peduli lagi.

hanya ingin belajar itu tarian, diiringi nyanyian si punggung malam.

No comments: