20070813

aku

Aku sedang menggeliat bangun untuk jadi manusia sesungguhnya,
bukan cuma seonggok tulang plus daging yang bisa bicara, berjalan, dan punya nama.
Sejauh mana aku mengenal diriku sendiri (bersifat internal) akan kucoba tumpahkan disini.

Hidup selama 14 tahun 9 bulan adalah keterlaluan bila belum juga mengenal diri.
Semua sifat yang kumiliki sebenarnya adalah sebuah pilihan.
Tanamkan sifat pilihan itu disini (sambil menunujuk kening),
sertai dengan keteguhan dari sini (sambil menunjuk hati),
itulah sebuah sebuah kepribadian.

Aku termasuk pribadi yang optimis, percaya nggak percaya sifat itu sangat membantu.
Optimis membuatku nggak langsung down kalau lagi ada masalah, selalu bersemangat, dan bisabangkit dengan cepat tanpa harus tenggelam dalam kepesimisan(karet! masih ingat aku pernah menganalogikan diriku seperti karet?)

Plin-plan bukanlah sifatku, meski bukan orang yang saklek(kata gue bagus, ya bagus!.. mmp itu contoh orang saklek misalnya) aku cenderung melihat segalasesuatu dari berbagai sisi,
karena di dunia ini nggak ada yang pasti
satu-satunya yang pasti di dunia ini adalah ketidakpastian..

Sabar juga bagian dari diriku
sabar itu beda dengan bodoh
sabar itu nggak ada batasnya sampai nanti aku mati

Imajinasi sangat dekat dengan diriku, dari kecil aku sudah senang berimajinasi.
imagination is more important than knowledge
tuh einstein juga bilang gitu..
maka itu aku merasa beruntung termasuk orang yang imajinatif.
imajinasi ini berkaitan dengan.. mimpi! ya mimpi,
aku senang bermimpi lalu meyakininya.
masuk SMA 3 merupakan salahsatu mimpi,
aku meyakininya, dengan disertai ridho Allah mimpi itu terwujud.
mmp,
negeri yang besar ini juga harus punya mimpi..

Mengenai emosi, semua orang punya emosi
namun sayang
di lymbic system emosi dateng tanpa undangan, telepon atau SMS dulu..
yang aku kenal dari diriku, ketika emosi itu datang dan aku sadar akan kedatangannya
aku nggak langsung mengekspresikannya pada saat itu juga, tapi disimpan atau dipendam,
lalu beberapa saat kemudian aku berpikir:
1. kenapa tadi aku sampai emosi
2. apa yang harus aku lakukan, dengan segala pertimbangan baik buruknya.
mungkin itu bagian dari yang namanya mengendalikan diri..
(intinya, aku sudah bisa mengendalikan diri sendiri)

aku bukan termasuk orang yang misterius dan tertutup(sekarang)
kenapa?
karena aku banyak bicara
sifat itu bertolak belakang dengan orang yang misterius dan tertutup

prinsip hidup dari seorang 'aku' ini sebenarnya sederhana
melakukan apa yang pantasnya dilakukan.
sangat mendasar memang, tapi sudah cukup untuk memagari prilaku ku.
cause every person dies, but not every person really life

mengenal diri ini masih dalam tahap rintisan
diferensiasi ke yang lebih baik akan terus dilakukan.

menjadi murid yang baik, guru yang baik, dokter yang baik
memang sulit

tapi tak lebih sulit dari menjadi ORANG yang baik..





heran ngga sih..
tiba-tiba gue nulis tentang mengenal diri?

hheu, itu buwat tugas SPeD saiang..
tapi, gue lagi jail
ya gw posting in..

No comments: