20070802

MATI dan HIDUP

kenapa saya hidup?
kenapa saya yang hidup?
jika saya tak hidup, saya akan berada dimana?
jika saya yang tak hidup, bagaimana dunia?
jika saya yang tak hidup, apa yang akan saya rasakan?

kenapa saya mati?
apa karena saya hidup?
jika saya tak mati, berapa lama saya akan hidup?
invinitif?

apakah saya hidup untuk mati? mati karena hidup? orang hidup kebetulan mati? atau orang kebetulan hidup yang pasti akan mati?

kalau sudah mati, bagaimana rasanya?
kalau sudah mati, masih bisa menuliskah saya?
heh, jangan pada sok tau dan bilang: ya enggaa lahh..
kecuali yang bilang itu para almarhum-almarhum sekalian(haduh, serem jugga yah..)

saya,
kadang termenung sendirian atau bahkan di keramaian
memikirkan sesuatu yang jadi akar dari segala yang sedang kita lakukan saat ini
tentang suatu hal yang bernama
kehidupan

dimana hidup dan mati ngga jelas batasnya

seseorang yang kukenal.
tadi masih hidup,
dan sekarang dia sudah MATI
dia kaku, diam, ngga bisa ngapangapain karna dia sudah MATI, sudah dicabut nyawanya.
tapi beberapa menit yang lalu dia masih HIDUP
dia bergerak, bisa melakukan semuanya, dan bicara karna dia masih HIDUP

apa gunanya tubuh yang sudah ngga punya ruh itu?

tentang hidup dan mati,
masih jadi pikiran untuk saya.

lalu tentang mati.
bagaimana harusnya aku menyikapi hal itu?
jika itu terjadi pada orang yang kukenal atau pada diriku sendiri?

pernah rasakan kehilangan orang karna dia mati?





*sekarang saya membatasi rasa sayang saya terhadap semua orang
 supaya pada saat mereka mati, saya tidak tersiksa
 baik itu orangtua, keluarga, atau teman
 sesekali saya bayangkan mereka sudah tiada supaya nanti pada saat mereka mati
 saya tidak terlalu  shock.
 tapi saya melimpahkan semua rasa sayang saya pada Tuhan.
 karena saya tahu Tuhan tak pernah mati.

No comments: