20070824

notepad sayang

inilah,
tulisan saya ketika sedang sedikit ngga waras:


haluu..
notepad sayang.. kapan terakhir kali kita bercengkrama di sunyinya tengah malam?
sudah lampau sekali yah?

notepad sayang.. banyak hal yang terjadi dihidupku
yaah, kamu bukan lagi jadi yang selalu pertama tau..
maaf notepad sayang..

tapi hidupku kini,
sibuk sayang..
tapi sekarang kucoba ceritakan semuanya seperti pada sahabat lama

kita memang masih sahabat kan?

mmp,
sekarang saya anak SMA
eh, yang itu sih.. kamu udah tau ya?
yap.. salahsatu SMA yang bagus di kota ini
SMA 3

sekarang saya punya banyak teman,
tapi belum ada yang dekat dan saya kenal secara intrapersonal

pertemanan itu indah menurut saya
kalo kamu gimana?
yah, cukuplah bersahabat denganku ya sayang..
karena manusia lain punya notepadnya sendiri-sendiri
dan mahluk-mahluk di rumah ini.. belum terketuk hatinya untuk mulai menulis sesuatu

sayang,
untuk soal pelajaran
disana saya tidak bodoh, tapi tidak juga tergolong pintar
fiuh, memang saya tidak puas
tapi itu membuat saya sedikit tenang

biarkan saya yang cerewet disini ya sayang
memberikan kamu mengeluarkan pendapatmu adalah suatu kebodohan besar bagiku
buang-buang waktu
kamu kan benda mati
haha.. kok suasana nya jadi gini?
maaf-maaf ya sayang,
saya memang tengah berimajinasi tapi bukan membodohi diri
;-P

hhh, hidup itu luas ya sayang..
cabang ilmu aja.. ada berapa ratus nggak keitung jumlahnya
otak aku muat nggak ya supaya tahu semuanya?
entahlah

hidup itu indah yang sayang..
jangan kaget jika tiba-tiba saya jadi bijaksana
hehe..
banyak pelajaran hidup dari sebuah transisi ini(bagi yang menyadarinya)
saya gereget(apa coba artinyaa?) untuk jadi seorang manusia
dan baru menyadari
akan kebodohan yang selama ini saya lakukan mengenai hidup.
salahsatu contohnya:
ingin mengakhirinya

nah, itulah mengapa manusia butuh ilmu, butuh belajar
manusia bodoh(mm.. kayak judul lagu dari band apaa gitu..) adalah yang sudah merasa cukup akan semua ilmunya
sepintar apapun jika akhirnya dia bisa berkata
"cukup sudah, saya sudah pintar dan tahu segalanya"
dia adalah bodoh
bodoh di mata saya
buktinya dia belum tahu bahwa Tuhan tahu segalanya dan jelas-jelas dia adalah manusia yang memiliki keterbatasan yang tak mungkin tahu segalanya.
tuh kan? dia bodoh..

memang tak ada pengukuran yang pasti untuk mementukan kadar kepintaran atau kebodohan seseorang
karena kedua kata tersebut adalah relatif
nah,
saking banyaknya yang 'relatif' di dunia ini
einstein pun membuat teori relativitas
haha.. nyambung ya? ;-)

saya rindu suasana ini sayang
berempat di tengah malam
aku, kamu, Tuhan, sunyi
sip sip!
saya cinta suasana ini

hhh, besok saya sekolah sayang
betapa menjemukannya sekolah itu
duduk, diam, mendengarkan, tangan menulis, mengerjakan tugas, mata memperhatikan, telinga mendengarkan, otak berpikir
untuk orang yang berpikir kritis(jadi.. ngerasa gitu sebagai orang yang berpikir kritis? pede banget.. hehe;-P)
ini merupakan suatu hal yang harus dipertanyakan
sebelum diperkuat berbagai fakta bahwa
'begitulah adanya'
jadi
apa memang hakikatnya sekolah itu harus seperti ini? kenapa? tidak adakah metode yang lebih efektif? kenapa tidak ada? memang siapa yang pertama kali membuatnya? atas pertimbangan apa?
fiuh, cukup
percuma saya bertanya disini, tak akan ada yang menjawab
nanti saja di forumnya
tapi, kalaupun semua pertanyaan itu terjawab(entah siapa yang bersedia meluangkan waktu untuk menjawabnya)
pasti akan tumbuh cabang-cabang pertanyaan lain dari masing-masing jawabannya.
dan
sebelum saya merasa puas
orang-orang pasti akan lebih dulu menghentikan forum tanya-jawab tak tersudahi itu
hehe.. ;-)
tapi satu hal,
saya hanya..
ingin tahu
(walaupun tak tahu jika sudah tahu apa yang harus diperbuat,
rasa ingin tahu ini muncul saja, dengan dalil.. saya sebagai manusia yang dianugerahi rasa keingintahu-an, dan saya menjalankan anugerah itu)

obrolan saya tak pernah punya tujuan pasti
hanya tumpahan dari pemikiran-pemikiran yang akan membusuk nantinya
tapi akan jadi sebuah inspirasi di masa kelak
dimana nanti akan teringat kalau saya pada usia sekian tanggal sekian pernah berpikir seperti itu
mungkin akan berdecak, betapa konyolnya waktu itu karena saya tidak tahu apa-apa
dan mungkin juga berdecak, betapa briliannya pemikiran saya pada usia sekian tanggal sekian

wah,
sudah cukup panjang ya sayang..
dan malam sudah semakin larut
01:10 AM
sudah pagi sayang, saya besok sekolah
dan harus berpikiran fresh

maaf notepad sayang,
lagi-lagi saya yang sibuk harus menyudahi pertemuan kita

No comments: