20100330

kan?

kau ini, antropologi.
karena definisinya bilang bahwa pokok-pokok yang tercakup olehmu hanya dibatasi oleh manusia.
dari sudut definisi, harusnya sosiologi, psikologi, filsafat, sastra, ekonomi, sejarah, dan semua ilmu manusia adalah cabang darimu, kan? kan kau yang hebat. mencakup semua tanpa sekat-sekat.
tapi, tidak, kau bilang.
antropologi tidak hebat dan kau bukan antropologi.

ya, ya, seperti lupa saja pernah kenal denganku yang suka sekali memakai analogi.

kau ini, jarak.
karena jarak selalu membuatku mati kutu. sesak nafas. jarak tidak seperti waktu yang menorehkan memori atau pengharapan di serebelum belakang. jarak tak bisa dikenang. jarak selalu menang.
tapi, tidak, kau bilang.
jarak tak selalu menang.

kau ini, kayu mahoni.
dan aku adalah rayapnya. aku kan yang memakan sedikit demi sedikit kekakuanmu?
tapi, kau bilang tidak, lagi.
kekakuan ini tak akan habis dimakan.

baik.
kau ini, bilangan prima?
karena kau hanya bisa dibagi satu. angka lain bukan apa-apa.

akhirnya, ya, kau bilang.

ah, lega sekali. kau tahu? satu kata ya darimu sungguh berarti untuk seonggok penganalogi.
satu kata ya darimu ini, rasa kantuk.
kau tahu betapa berartinya rasa kantuk, kan?


sampai kemudian kau bilang lagi,
yang satu itu bukan aku.

seribu kata ya darimu kini bukan apa-apa.
kau tahu betapa tak berartinya bukan apa-apa, kan?

No comments: