20100606

tunggu

dengan memejamkan mata pun aku tahu apa yang diartikulasikan oleh hatimu.
dalam gerimis yang menggelitik genting rumahku ini, aku sengaja membuatmu menunggu. menunggu lebih lama, lebih lama, dan lebih lama lagi sampai hatiku bilang cukup.

tapi, dengan mata terbuka lebar pun aku tidak tahu apa yang diartikulasikan oleh hatiku.
memang itulah masalahnya, kan? ah, iya, tak bisa lah aku bertanya padamu atau pada siapa pun karena sebenarnya yang tahu aku sengaja membuatmu menunggu ya hanya aku.
ya, jadi sebenarnya itulah masalahnya. aku sendiri tidak tahu sampai kapan kamu harus menunggu.
yang kutahu pasti adalah untuk bersamaku kamu harus mengerti tentang menunggu. kalau kamu tidak tahan kamu boleh pergi kapan saja. kalau kamu pergi kamu tak akan pernah mengerti tentang menunggu. kalau kamu tidak mengerti tentang menunggu ya berarti aku tidak butuh kamu. sederhana saja.

No comments: