20091102

kisah biasa

sebelum kamu ada, saya masih bisa tertawa
hanya saja saat kamu datang
saya tertawa lebar
dan kamu pergi?
saya masih bisa tertawa.
sebelum kamu ada, saya memang kurang suka bercita
hanya saja saat kamu datang
kamu kasih saya wadah penampung cerita
dan kamu pergi?
ya saya memang tidak butuh cerita.
sebelum kamu ada, saya dingin dan pemendam
hanya saja saat kamu datang
saya mencair dan agak mengeluarkan
dan kamu pergi?
saya membeku dan menutup.
ini hanyalah kisah biasa.

2 comments:

Heidy Kaeni said...

Dan apakah saat si "kamu" dalam kisah ini pergi, si "says" tidak berusaha mendatanginya? Betulkan persepsi ini salah: si "kamu" itu bukan Tuhan -satu2nya Dzat yang tidak akan pernah pergi- kan?

Tita Adelia said...

betul itu salah. tulisan ini sasarannya horizontal, bukan vertikal.